Senin, 01 Februari 2016

MACAM-MACAM PAHAT BUBUT


MACAM-MACAM PAHAT BUBUT


   A. Pahat HSS (High Speed Steel)
Bila diartikan kedalam bahasa indonesia maka menjadi baja berkecepatan tinggi. Namun dapat dipahami HSS merupakan peralatan yang berasal dari baja dengan unsur karbon yang tinggi. Biasanya digunakan untuk mengasah atau memotong benda kerja. Pahat ini sering digunakan karena kuat dalam pengerjaan panas. Pahat HSS memiliki ketahanan terhadap abrasif yang tinggi, jadi awet jika digunakan.
   B. Carbide
Pahat jenis ini dibentuk dengan campuran bahan kimia. Dalam bentuk dasarnya carbide berbentuk butir – butir abrasif yang sangat halus, tetapi dapat dipadatkan dan dibentuk menjadi peralatan dalam perindustrian. Carbide ini memiliki kekerasan 3 kali lipat dari baja. Sehingga hanya dapat dilakukan proses pemolesan menggunakan silikon karbida, boron nitrida bahkan berlian. 

                Beragam bentuk benda kerja yang ingin kita buat di mesin bubut menuntut kita untuk mempersiapkan bentuk – bentuk pahat bubut yang umum dipakai. Bambar berikut menjelaskan macam – macam bentuk pahat bubut dan benda kerja yang dihasilkan. Bagian pahat yang bertanda bintang adalah pahat kanan, artinya melakukan pemakanan dari kanan ke kiri saat proses pengerjaan.

Berdasarkan bentuknya, pahat bubut diatas dari kanan ke kiri adalah: 
1. Pahat alur lebar
2. Pahat pinggul kiri
3. Pahat sisi kiri
4. Pahat ulir segitiga
5. Pahat alur segitiga (kanan – kiri)
6. Pahat alur
7. Pahat ulir segitiga kanan
8. Pahat sisi/ permukaan kanan (lebih besar)
9. Pahat sisi/permukaan kanan
10. Pahat pinggul/champer kanan
11. Paha sisi kanan

                Berikut adalah gambar, penjelasan dan fungsi pahat-pahat pada mesin bubut CNC.
1.  Pahat Ulir atau Insert Ulir
                Fungsinya digunakan untuk membuat ulir, baik ulir tunggal maupun ulir ganda. Bentuk pahat ulir harus sesuai dengan bentuk ulir yang diinginkan, misalnya sudut ulir yang di inginkan 45˚ maka pahat yang harusnya dibuat adalah memiliki sudut 45˚. Untuk itu diperlukan pengasahan pahat sesuai dengan mal ulirnya. Standart sudut pahat ulir di lihat dari bentuknya di bagi menjadi 2 : sudut metris 60˚ dan sudut ulir whitwoth 55°.
*Contoh pembubutan ulir di CNC
Cara pemakanan ulir agar pahat tidak mudah aus dan patah:
a. Miringkan sudut tirus searah jarum jam dengan sudut (sudut pahat ulir / 2; metris 60°/2=30°, whitwoth 55°/2 = 27,5°)
b. Baskan ketinggian pahat dengan sumbu senter.
c. Tegak luruskan pahat dengan benda kerja dengan menggunakan mal pahat ulir.
d. Demakanan harus 2:1 yaitu nonius eretan bawah dua kali lipat dari nonius eretan atas yaitu eretan tirus (misal: nonius eretan bawah pemakanan 2 strip atau 2 garis nonius dan ditambah nonius eretan atas atau tirus 1 strip atau 1 garis nonius.
 2. Pahat pengasaran biasanya digunakan untuk program G71 dimana jenis pahat ini terdapat dua jenis (yang di lingkari) :
a. Pahat Rata Kiri
Fungsinya digunakan untuk pembubutan rata memanjang yang pemakanannya di mulai dari kiri ke arah kanan mendekati posisi kepala lepas. Pahat rata kiri ini memiliki sudut baji 55˚.

b. Pahat Rata kanan
Fungsinya digunakan untuk pembubutan rata memanjang yang pemakanannya di mulai dari kiri ke arah kanan mendekati posisi cekam. Pahat bubut rata kanan memiliki sudut baji 80˚ dan sudut-sudut bebas lainnya.
3.  Pahat Bor

Kegunaan Pahat Bor yaitu digunakan untuk mendapatkan kedalaman yang diharapkan, letaknya di ujung rangkaian pipa pemboran dinamakan mata bor atau bit. Semakin besar diameter pahat maka semakin kecil kecepatan putaran sehingga tools / pahat bor menjadi awet.
Ada tiga macam mata bor jika dilihat dari jenis batuan yang dibor, yaitu :
Mata bor untuk batuan lunak , bentuk gigi panjang dan langsing.
Mata bor untuk batuan sedang, bentuk gigi agak pendek dan tebal.
Mata bor untuk batuan keras, bentuk gigi pendek dan tebal.
Ukuran – ukuran pahat yang biasa dipakai :
Pahat 36” untuk pipa selubung 30”
Pahat 26” untuk pipa selubung 20”
Pahat 17. 1/2 untuk pahat selubung 13. 3/8”
Pahat 12. 1/4” untuk pipa selubung 9. 5/8”
Pahat 8. 1/2” untuk selubung 7”
Pahat 6” untuk pipa selubung 4.1/2”
4. Pahat Potong (cutting)
            Sesuai dengan namanya pahat ini memiliki fungsi yang digunakan untuk memotong benda kerja. Setalah dilakukan pembubutan hingga hasil akhir maka selanjutnya diteruskan dengan pemotongan benda kerja lihat gambar dibawah ini bentuk pahat potong untuk bubut.

Sekian penjelasan mengenai jenis dan fungsi/kegunaan pahat pada mesin bubut CNC, bila terdapat kekeliruan saya mohon maaf, karena saya masih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar